Kisah dibalik gelapnya Goa Jepang di Dago, Bandung
pict: google/serbabandung
Goa Jepang Bandung yang dibangun pada tahun 1942
ini berada di Taman Hutan Raya Ir.H juanda Dago atas, Bandung. Goa ini letaknya
sekitar 300 meter dari pintu gerbang utama, untuk menuju goa ini kalian bisa
memiilih antara jalan kaki, memakai motor sendiri atau menyewa jasa tukang ojek
yang ada disana.
Kalau aku sih milih jalan kaki sambal nikmatin udara segar
dan pemandangan pohon-pohon rindang di sepanjang jalan menuju Goa.
Menurut
penjaganya, Goa ini belum pernah sekalipun mengalami renovasi fisik lho! Hal ini
menandakan bahwa bangunan Goa tersebut sangat kokoh.
Namun sayang, dibalik kokohnya Goa jepang ini sudah tak
terhitung berapa banyak orang Indonesia yang menjadi korban kekejaman tentara Jepang
yang mempekerjakan orang Indonesia secara tidak manusiawi, dimulai dari tidak
dibiarkan istirahat, tidak diberi makan-minum hingga disiksa apabila ada pekerja
yang berhenti sejenak hanya sekedar untuk mengambil napas.
Dari cerita Om Hao (sr: youtube Kisah Tanah Jawa)
kemarin, ada salah satu spot di Goa Jepang ini yang pada zaman dulu kerap kali
dijadikan tempat ritual meminta sesuatu kepada hal goib, seperti meminta
nomor togel dan lain sebagainya.
Menurut penglihatannya, penunggu di spot itu adalah sosok
tinggi besak seperti genderuwo. Tapi seiring dengan berjalannya
waktu, ritual itu sudah mulai di tinggalkan.
Banyak rumor beredar , kalau kalian diam di dalam Goa ii
lebih lama maka kalian akan mendengarkan derap langkah kaki para tantara jepang.
Menurut para Indigo, tentara Jepang itu berjalan rapi menggunakan seragam
lengkap dengan senjatanya, tapi gak ada satupun yang punya kepala alias buntung!
ADA KISAH CINTA YANG TERSEMBUNYI
Namun ternyata dibalik kisah mistisnya, Goa Jepang ini juga
memiliki kisah cinta yang tersimpan didalamnya.
Diceritakan pada zaman penjajahan dulu ada tantara Jepang
yang jatuh hati pada gadis pribumi (sebut saja Namanya siti). Suatu hari
tantara itu membawa gadis pujaannya ke dalam Goa dan berniat membawanya pergi
jauh, namun sayang niatnya itu tercium oleh komandannya, lalu sang komandan memergoki
mereka di dalam Goa dan akan memenggal kepala prajurit yang dicap telah
berkhianat menggunakan katana (pedang jepang) yang telah dibawanya.
Seakan mengetahui niat sang komandan, prajurit tersebut
menyerangnya terlebih dahulu, menusukkan katana miliknya ke tubuh komandan, dan
bersiap akan pergi. Komandan yang dikira sudah meregang nyawa ternyata masih
hidup, lantas ia mencabut katana yang menancap di tubuhnya dan bergegas
menyerang si prajurit.
Tapi pergerakan komandan disadari oleh siti yang langsung
memeluk prajurit, sehingga katana milik komandan langsung menusuk punggung siti
dan menembus perut si prajurit yang mengakibatkan mereka tewas bersamaan, lalu
komandan-pun mati setelahnya.
pict: google/tripadvisor
Konon katanya, setelah mayat mereka dibereskan, katana yang
menewaskan komandan,prajurit dan gadis pribumi itu di tanam di dinding Goa dan
masih ada hingga kini, hanya saja tidak ada yang tahu persis dimana lokasi
tepatnya.
Oke cukup sekian sepenggal cerita tentang Goa Jepangdi Tahura Dago, Bandung ini. naah menurut kalian gimana nih? lebih tertarik kisah mistisnya atau kisah cintanya?
Next kita ngobrolin Goa Belanda yaa...
see you
Comments
Post a Comment